Menurut keterangan saksi, Anwar (55), kebakaran bermula dari ruko milik Ismur Abduh, yang disewakan kepada Sarjani. Asap pertama kali terlihat keluar dari depan ruko tersebut, dan upaya pemadaman secara manual oleh warga setempat pun segera dilakukan, meski api semakin membesar. Sekitar satu jam kemudian, empat unit pemadam kebakaran dari Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe tiba di lokasi bersama aparat kepolisian dan TNI untuk membantu memadamkan api.
Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 12.50 WIB, dan api akhirnya berhasil dipadamkan meski seluruh bangunan terbakar habis. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pemilik ruko yang menjadi korban kebakaran antara lain Cut Maryati (65), T. Abdul Hanan (45), M. Nadar (45), Ismur Abduh (65), M. Yusuf (48), Marsyuddin (38), M. Hidayat (28), Subki (49), dan Martunis A.Md (42).
Dari hasil pemeriksaan sementara, kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Pihak berwenang telah melakukan identifikasi dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran tersebut.
Pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Bupati, Sekda, serta Dinas Sosial diminta untuk memberikan perhatian lebih terhadap kejadian ini. Selain itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan sistem kelistrikan di lingkungan mereka guna mencegah kejadian serupa.
Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak terkait untuk memastikan penyebab kebakaran dan langkah pencegahan yang dapat diterapkan di masa mendatang.[*]