Aceh Utara | JRB.ONE – Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara, Hanafiah (akrab disapa Arasyah), meminta PT Pema Global Energi (PGE) untuk segera memperbaiki tata kelola kehumasan guna membangun komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Saya sudah berulang kali menyampaikan kepada manajemen PT PGE agar mengevaluasi kinerja Humas. Komunikasi yang baik sangat penting agar terjalin sinergi antara perusahaan dan masyarakat. Sayangnya, hingga saat ini belum ada langkah konkret dari pihak manajemen,” ujar Hanafiah.
Menurutnya, kasus pengembalian bantuan berupa sembako oleh warga merupakan indikator lemahnya komunikasi perusahaan dengan masyarakat. Ia menilai perhatian perusahaan seharusnya tidak sebatas memberikan bantuan seadanya, apalagi setelah kejadian tersebut ramai diberitakan di media.
“Bantuan yang diberikan hanya beberapa kotak mi instan dan datang setelah kejadian ramai diberitakan. Padahal, kalau Humas PGE hadir sehari setelah musibah, bahkan tanpa membawa bantuan sekalipun, itu tetap akan dihargai masyarakat. Kehadiran dan empati jauh lebih penting,” tegasnya.
Hanafiah yang juga merupakan warga dari kawasan sekitar operasional PGE menekankan bahwa dukungan masyarakat terhadap keberadaan perusahaan sangat bergantung pada bagaimana perusahaan membangun relasi sosial di tingkat lokal.
“Saya tegaskan kepada manajemen PGE, bila ingin keberadaannya didukung oleh masyarakat, maka perbaikilah sistem komunikasi dan tata kelola kehumasan. Jangan sampai masyarakat merasa diabaikan, karena hal itu dapat menimbulkan ketegangan yang sebenarnya bisa dicegah,” tambahnya.
Ia juga menyatakan dukungan terhadap pengelolaan dan investasi PGE sebagai operator Blok B, namun mengingatkan agar kepentingan dan hak-hak masyarakat lingkungan tidak diabaikan.[*]