Aceh Utara | JRB.ONE – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara secara resmi mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada pertengahan tahun 2025.
Dalam keterangan resminya, Pemerintah Aceh Utara menyampaikan bahwa cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, petir, serta potensi banjir dan tanah longsor dapat terjadi akibat dampak bencana hidrometeorologi.
Imbauan ini disampaikan oleh Dr. A. Murtala, M.Si, Sekda Aceh Utara, Bupati Ismail A. Jalil, SE., MM dan Wakil Bupati Tarmizi, S.I.Kom, atas arahan langsung dari Bupati Aceh Utara.
Langkah-Langkah Penting yang Dihimbaukan kepada Warga:
- Selalu pantau informasi cuaca melalui sumber resmi.
- Unduh aplikasi “INARISK Personal” untuk mengetahui risiko bencana di wilayah tempat tinggal.
- Kurangi aktivitas di luar rumah saat cuaca ekstrem, kecuali jika mendesak.
- Perkuat struktur bangunan rumah, terutama atap dan dinding.
- Pastikan pintu dan jendela tertutup rapat saat terjadi angin kencang, hujan deras, atau petir.
- Amankan instalasi listrik di rumah masing-masing.
- Hati-hati saat berkendara, terutama di dekat pohon besar yang rawan tumbang.
- Jangan melakukan penebangan pohon secara sembarangan.
- Warga di dataran tinggi: waspadai longsor dan hembusan angin kuat.
- Warga pesisir: siaga terhadap ombak tinggi, banjir rob, dan angin laut.
- Simpan dokumen dan barang berharga di tempat yang aman.
- Perbanyak doa kepada Allah SWT untuk perlindungan dan keselamatan bersama.
“Semoga Beujioh Bala” – Doa dan harapan masyarakat Aceh agar terhindar dari marabahaya.
Pesan Penting Pemerintah: “Budaya Sadar Bencana, Siapsiaga Selamatkan Nyawa”
Pemerintah Aceh Utara mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak lengah. Kesiapsiagaan adalah kunci keselamatan bersama. Edukasi, antisipasi, dan aksi cepat di tengah perubahan iklim global adalah tanggung jawab bersama.[*]
Tags:
Berita