Eks Terminal Panton Labu Disulap Jadi Mini Mall, Bupati Aceh Utara Letakkan Batu Pertama


Aceh Utara | JRB.ONE – Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE, MM (Ayahwa), secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan mini mall di kawasan bekas terminal bus Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye. Proyek ini akan menghadirkan 72 unit toko sebagai pusat ekonomi baru di wilayah perbatasan Aceh Utara dan Aceh Timur.

Kawasan yang selama ini terbengkalai akan disulap menjadi sentra ekonomi modern. Seremoni peletakan batu pertama diawali prosesi peusijuek (tepung tawar) oleh ulama kharismatik Tgk. H. Muzakkir bin Abdullah (Waled Lapang), disaksikan sejumlah pejabat daerah, muspika, dan tokoh masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Aceh Utara Dr. A. Murtala, M.Si, para kepala dinas, anggota DPRK, dan pejabat muspika seperti Kapolsek Tanah Jambo Aye dan Danramil 14/TJA.

Mini Mall untuk Kebangkitan Ekonomi

Dalam sambutannya, Bupati Ismail mengatakan pembangunan mini mall ini adalah langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di daerah perbatasan yang strategis seperti Panton Labu.

“Kita ingin menghidupkan kembali fungsi eks terminal sebagai pusat aktivitas ekonomi. Tidak ada penggusuran. Pedagang diberi opsi sewa atau beli secara legal dan manusiawi,” tegas Ayahwa, Kamis, 7 Agustus 2025.

Fasilitas Modern, Dukung UMKM

Proyek ini dikerjakan oleh pengembang lokal PT Masra Indah Permai di bawah pimpinan H. Mansuriady. Lokasinya berada di Jalan Tgk. Chik Di Tiro dan Jalan PLN, hanya beberapa meter dari jalan nasional Medan – Banda Aceh, serta dekat dengan Masjid Raya Pase.

Bangunan pertokoan akan ditata dalam blok-blok modern dengan kode unit seperti A.10, A.11, hingga D.14. Total 72 unit toko dibagi menjadi empat kategori berdasarkan warna:

  • Hijau (18 unit) – Disewakan
  • Kuning (18 unit) – Dijual
  • Tosca (18 unit) – Dijual
  • Biru (18 unit) – Mini mall, dijual

Mini mall ini juga akan dilengkapi dengan area parkir, fasilitas listrik dan air bersih, serta dukungan fasilitas publik di sekitarnya.

Untuk mendukung calon pedagang, proyek ini bekerja sama dengan lembaga perbankan seperti Bank BSI, Bank Aceh Syariah, dan BCA untuk mempermudah pembiayaan toko.[*]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama