Aceh Utara | JRB.ONE – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 10 Universitas Malikussaleh menggelar kegiatan edukasi pembuatan pestisida nabati bagi warga Desa Cot Keumuneng, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja bertema pertanian ramah lingkungan dan ketahanan pangan lokal.

Bertempat di meunasah desa, acara tersebut disambut antusias oleh masyarakat, khususnya para petani dan ibu rumah tangga yang mengelola lahan pertanian. Mahasiswa memperkenalkan cara membuat pestisida alami berbahan dasar daun mimba dan bawang putih—dua bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar.

Pestisida nabati ini dinilai lebih aman dan murah dibandingkan pestisida kimia. Selain tidak mencemari tanah dan air, metode ini juga tidak membahayakan manusia maupun hewan ternak.

Ketua Kelompok 10, M. Qori Al Mizan, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat dalam menghadapi hama pertanian secara mandiri dan berkelanjutan.

“Kami melihat potensi besar masyarakat Cot Keumuneng di bidang pertanian. Namun, permasalahan hama sering menjadi tantangan karena keterbatasan akses terhadap pestisida yang aman. Melalui pelatihan ini, kami menawarkan solusi praktis dengan memanfaatkan bahan alami di sekitar,” ujar Qori, Kamis, 7 Agustus 2025.

Ia menambahkan, penggunaan pestisida nabati merupakan langkah awal menuju pertanian yang sehat dan mandiri, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap bahan kimia berbahaya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi praktik langsung pembuatan pestisida oleh warga, didampingi mahasiswa KKN. Para peserta tampak antusias dan berharap pelatihan semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Melalui program ini, mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh tidak hanya menerapkan ilmu dari kampus, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.[*]