Aceh Timur | JRB.ONE --Malam telah larut, sebagian besar warga terlelap dalam istirahat. Namun di salah satu ruas jalan menuju Puskesmas Darul Aman, Jum'at pagi 18 April sekira pukul 00.45 langkah kaki Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky justru baru dimulai.
Ia melakukan inspeksi mendadak bukan di siang hari seperti biasanya, melainkan tepat di tengah malam. Tujuannya jelas untuk memastikan layanan kesehatan di Aceh Timur benar-benar berjalan 24 jam.
Setibanya di UPTD Puskesmas Darul Aman, Bupati menemukan pintu ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) terkunci rapat. Di balik kaca, tampak dua sepeda motor terparkir. Beberapa kali ia mengetuk, barulah petugas piket keluar dan menyambut.
Dalam kunjungan itu, Bupati mendapati tidak ada dokter jaga di tempat, padahal laporan piket menunjukkan dua dokter seharusnya sedang bertugas. Hal ini pun langsung menjadi perhatian serius orang nomor satu di Aceh Timur tersebut
"Kalau situasi seperti ini terus dibiarkan bagaimana pasien berobat. Jika ini tidak ada perubahan tentu akan mencoreng nama baik Pemerintah kabupaten Aceh Timur," ujar Bupati Al- Farlaky dalam sidak itu.
Ia juga menekankan bahwa pelayanan IGD harus aktif 24 jam, apalagi Puskesmas Darul Aman berada di jalur strategis lintas Medan–Banda Aceh.
"IGD tidak boleh tutup. Bagaimana kalau ada pasien datang dalam kondisi darurat, tetapi tidak ada dokter dan pintu terkunci? Tentu mereka akan pulang tanpa mendapat pelayanan," lanjutnya.
Selain itu, Bupati juga menyoroti keberadaan sopir ambulans. Ia meminta agar sopir tetap berada di tempat, sehingga proses rujukan bisa dilakukan dengan cepat jika ada pasien darurat.
Terkait temuan ini, Al-Farlaky menyatakan akan mengambil langkah tegas. “Dokter yang tidak menjalankan tugas akan diberikan sanksi, mulai dari teguran oleh BKPSDM hingga pemotongan TPP,” ujarnya.
Usai dari Puskesmas Darul Aman, Bupati melanjutkan sidak ke UPTD Puskesmas Peudawa. Di lokasi kedua, ia menemukan kondisi yang berbeda. Petugas piket lengkap, termasuk dokter jaga IGD yang sedang bertugas.
Al-Farlaky memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis di Puskesmas tersebut. “Saya sangat mengapresiasi petugas yang tetap siaga. Pelayanan seperti inilah yang diharapkan masyarakat. Terus pertahankan kinerja ini,” ujarnya.
Sidak malam ini menjadi bukti keseriusan Bupati Al-Farlaky dalam membenahi sektor kesehatan di Aceh Timur. Ia ingin memastikan pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan, benar-benar hadir dan dirasakan oleh masyarakat.
"Saya berharap kepada SDM Kesehatan bantu saya untuk mendukung roda pemerintahan Kabupaten Aceh Timur lewat pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat. Jika tidak saya akan berdosa sebagai pemimpin dan akan terkesan tidak punya tanggung jawab," demikian tutup Al- Farlaky.[*]