Jakarta | JRB.ONE - Melaksanakan ibadah haji merupakan impian bagi setiap umat Islam. Setiap tahunnya, jutaan muslim dari seluruh dunia berkumpul di Tanah Suci untuk memenuhi rukun Islam yang kelima. Persiapan yang matang sangat diperlukan agar pelaksanaan ibadah ini berjalan lancar dan penuh berkah.
Berdasarkan rencana perjalanan haji (RPH) 1446 H/2025 M yang diteken Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief pada 3 Januari 2025, jemaah akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025 dan berangkat ke Arab Saudi pada 2 Mei 2025.
Oleh karena itu, penting bagi setiap calon jemaah haji untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, mulai dari memenuhi persyaratan dokumen, menjaga kesehatan, hingga mempersiapkan mental dan spiritual untuk menjalankan ibadah haji dengan penuh khusyuk.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan lancar, mendapatkan manfaat maksimal, dan kembali dengan status haji yang mabrur.
Berikut ini persiapan fisik dan mental serta bekal yang harus dibawa oleh jemaah haji sebagaimana dijelaskan dalam Buku Manasik Haji 2025 terbitan Kemenag RI.
Bekal yang Harus Dibawa oleh Jemaah Haji
Berikut ini bekal materi yang harus dibawa oleh setiap jemaah haji. Pastikan telah menyiapkannya sebelum berangkat ke Tanah Suci.
- Bekal yang halal dan cukup untuk memenuhi kebutuhan perjalanan dan keluarga yang ditinggalkan.
- Melaksanakan walimatussafar bagi yang mampu, dengan niat bersyukur kepada Allah.
- Dokumen seperti bukti setor lunas Bipih, BPJS, buku paspor, dan lembar visa haji.
- Kartu ATM berlogo internasional seperti Visa atau Mastercard, bagi yang memilikinya, atau uang secukupnya.
- Pakaian termasuk pakaian seragam batik nasional dan obat-obatan yang diperlukan.
- Dokumen yang tidak diperlukan seperti KTP dan SIM, disarankan untuk disimpan di rumah (tidak perlu dibawa ke Arab Saudi).
Persiapan Mental dan Fisik
- Selain menyiapkan bekal materi, perlu juga memperhatikan persiapan mental dan fisik bagi setiap jemaah. Berikut panduannya:
- Istighfar, Zikir, dan Doa: Memohon bimbingan dari Allah SWT, dan bertobat atas segala dosa.
- Menyelesaikan Tanggung Jawab: Menyelesaikan tanggung jawab pada keluarga, pekerjaan, dan utang piutang.
- Menyambung Silaturahmi: Menjalin hubungan baik dengan sanak keluarga, kawan, dan masyarakat, dengan meminta maaf dan doa restu.
- Pola Hidup Sehat: Mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjaga kesehatan tubuh.
- Bimbingan Manasik Haji: Mempelajari tata cara ibadah haji dan umrah sesuai dengan hukum Islam agar ibadah berlangsung dengan baik.
[sumber: detik.com]
Tags:
Religi