PLUT Mandiri dan BSI Landmark Perkuat UMKM Aceh Lewat Sosialisasi Halal

 



Banda Aceh | JRB.ONE -  Sebanyak 20 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bidang makanan dan minuman di Banda Aceh mengikuti Sosialisasi Halal yang digelar di Landmark BSI Aceh. Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi PLUT Mandiri Indonesia dan BSI Landmark Aceh, sebagai langkah mendukung UMKM menghadapi kewajiban sertifikasi halal pada tahun 2026.

Peserta berasal dari berbagai usaha kuliner lokal, termasuk anggota Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Aceh yang aktif di bidang jasa boga dan katering.

Acara dibuka oleh Sandi Rahmad Sholeh, ISE Manager BSI Landmark Aceh. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kesiapan pelaku usaha menghadapi regulasi halal.

“Kami berharap pelaku UMKM Aceh dapat memenuhi kewajiban sertifikasi halal di 2026. Hal ini bukan hanya untuk pasar lokal, tetapi juga agar produk bisa bersaing di tingkat nasional dan global,” ujarnya.

Sementara itu, Mussanurvan, Founder PLUT Mandiri Indonesia, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendampingi UMKM.

“Kami berkomitmen mendorong UMKM agar berkembang dan siap bersaing di pasar global. Pendampingan ini akan terus kami lakukan secara inklusif dan berkelanjutan,” katanya.

Tiga narasumber dihadirkan, yaitu Muslem, S.Si., M.Sc. (Ketua LPH UIN Ar-Raniry) yang menjelaskan kebijakan sertifikasi halal, Cut Nelly, S.Si., M.Si. (Konsultan Halal) yang memaparkan tahapan sertifikasi, serta Lia Putri (MRTL BSI KC Nyak Makam) yang memperkenalkan layanan BSI bagi UMKM.

Salah satu peserta, Wimelia Oktari Alzani, pemilik usaha Sie Reboh Octa sekaligus anggota PPJI Aceh, menyambut baik kegiatan ini.

“Sosialisasi ini sangat penting untuk kami memahami proses dan manfaat sertifikasi halal. Dengan pendampingan seperti ini, kami lebih percaya diri menyiapkan usaha agar sesuai standar halal dan siap bersaing,” ungkapnya.

Selain mengikuti sosialisasi, peserta juga mendapat kesempatan konsultasi dengan PLUT Mandiri Indonesia terkait proses sertifikasi halal bersama LPH UIN Ar-Raniry. Mereka juga dapat mengakses fasilitas pembiayaan usaha melalui BSI untuk mendukung pengembangan bisnis.

Penanggung jawab kegiatan, Dina Ediwani, berharap sosialisasi ini menjadi awal dari sinergi yang lebih luas.

“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi UMKM, tetapi juga memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, lembaga keuangan, dan akademisi dalam membangun ekosistem UMKM Aceh,” ujarnya.

Kolaborasi antara PLUT Mandiri Indonesia dan BSI Landmark Aceh diharapkan dapat melahirkan program rutin dengan beragam topik relevan, demi memperkuat daya saing UMKM Aceh ke depan.[*]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama