Aceh Utara | JRB.ONE - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat di Kabupaten Aceh Utara akan turun ke Monumen Islam Samudera Pasai pada Rabu, 13 Agustus, untuk melaksanakan gotong royong massal. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke-80, Hari Perdamaian Aceh, serta menyambut Even Perkusi Aceh yang akan berlangsung di kawasan tersebut.
Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib atau akrab disapa Ayah Wa, meminta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar melibatkan para staf dalam kegiatan ini. Mereka diimbau membawa peralatan kerja, sementara dinas terkait akan menurunkan armada angkut sampah dan alat berat dari PUPR untuk meratakan lahan di area bekas barang bukti Kajati Aceh.
Sejak diresmikan empat tahun lalu, kondisi Monumen Samudera Pasai dinilai memprihatinkan. Kawasan kompleks dipenuhi semak belukar, jendela dan ornamen mengalami kerusakan, serta lantai bagian dalam yang rusak.
Selain Monumen Samudera Pasai, pembersihan juga akan dilakukan di Makam Raja Pasai Malikussaleh dan Makam Ratu Nahrasiyah. Bupati menegaskan, perawatan terhadap situs sejarah merupakan tanggung jawab bersama sebagai bentuk rasa memiliki.
Rencana gotong royong ini disambut positif oleh Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Aceh Utara, para tokoh muda, dan masyarakat sekitar. Mereka berharap upaya ini menjadi langkah awal perawatan berkelanjutan terhadap aset sejarah yang bernilai tinggi.
Kegiatan gotong royong massal dijadwalkan dimulai pukul 08.00 WIB dengan sasaran utama kompleks monumen, museum, dan dua makam bersejarah tersebut.[*]