Lhokseumawe | JRB.ONE – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara resmi melantik pengurus HMI Komisariat Pertanian Universitas Malikussaleh (Unimal) periode 2025-2026. Acara pelantikan berlangsung di Aula Wali Kota Lhokseumawe dengan mengusung tema “Satukan Sinergi Meniti Asa Mewujudkan Kepengurusan HMI Pertanian Unimal yang Progresif dan Aktif.”
Kepengurusan baru dipimpin oleh Agus Apandi Pangaribuan sebagai Ketua Umum dan Egi Alfisahri sebagai Sekretaris Umum.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Koordinator Presidium MD KAHMI Lhokseumawe-Aceh Utara, alumni HMI Komisariat Pertanian, Ketua Umum HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara, Kohati Cabang dan Komisariat, serta perwakilan BPL HMI.
Ketua Panitia, Mahmud Rosadi, dalam sambutannya mengajak seluruh kader untuk menjadikan pelantikan ini sebagai langkah awal membangun kepengurusan yang aktif, bukan hanya eksis di media sosial. Ia juga menekankan pentingnya rasa saling menghargai antar kader.
“Teras komisariat harus membuat kader baru merasa dihargai dan kader lama merasa dihormati, bukan untuk mendominasi,” ujarnya.
Demisioner Ketua Umum HMI Komisariat Pertanian 2023-2024, Andika Pratama, berharap kepengurusan baru mampu membawa roda organisasi lebih aktif dan menjaga komunikasi yang baik dengan seluruh kader dan alumni.
Sementara itu, Agus Apandi selaku Ketua Umum yang baru menyampaikan komitmennya untuk terus menumbuhkan rasa cinta terhadap HMI, menjaga solidaritas, serta membangun hubungan yang harmonis dengan kader dan alumni.
“Insya Allah, estafet kepemimpinan ini akan kami jalankan sebaik mungkin demi HMI Komisariat Pertanian Unimal yang berkemajuan dan mampu menciptakan kader-kader intelektual, progresif, dan aktif,” tegas Agus.
Dukungan juga datang dari berbagai pihak. Muhammad Jafar dari MD KAHMI menyampaikan selamat dan menekankan pentingnya menjaga nama baik komisariat. Ketua Umum HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara, Surya Distamura, memberikan pesan inspiratif bahwa HMI bukan sekadar organisasi, tapi kawah candradimuka tempat mengasah akal, nurani, dan integritas.
“Jabatan ini bukan penghargaan, tapi amanah perjuangan. Teruslah belajar dan jaga marwah HMI,” pesannya.
Alumni Komisariat Pertanian, Zulfikar Mulieng, mengaku bangga melihat semangat para kader muda. Ia berpesan agar jabatan dimaknai sebagai ladang amal, bukan sekadar prestise.
“Komisariat adalah rumah kaderisasi paling dekat dengan denyut mahasiswa—rawat dengan cinta, isi dengan gagasan, dan gerakkan dengan nilai,” ungkap Zulfikar.
Acara ditutup dengan pemberian sertifikat penghargaan kepada para demisioner, doa bersama, dan sesi foto bersama seluruh peserta.[*]