SMI Ramaikan Pameran Kriya Seni ISBI Aceh


Lhokseumawe | JRB.ONE – Self Management Indonesia (SMI) menunjukkan komitmennya dalam pelestarian seni dan budaya Aceh dengan mengirimkan 18 delegasi ke acara Workshop dan Pameran Kriya Seni yang diselenggarakan oleh Program Studi Kriya Seni, Jurusan Seni Rupa dan Desain Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh. Acara ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe dan berlangsung di Aula Walikota Lhokseumawe pada Selasa, 3 Juni 2025.

Sekretaris SMI, Willy Surya Prayoga, S.Sn., didampingi Bendahara Yayasan Manajemen Indonesia Perkasa (MIP) Juanda, S.I.Kom., menyampaikan apresiasi kepada ISBI Aceh dan Pemerintah Kota Lhokseumawe. Mereka menilai acara ini sangat edukatif untuk melestarikan seni kriya bangsa Aceh.

"Kami dari Self Management Indonesia berterima kasih dan berkomitmen untuk menyukseskan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pemuda dan pemudi agar melek tentang seni budaya yang ada di Aceh. Sebagai komitmen kami, kami mengirimkan 18 perwakilan untuk meramaikan sekaligus belajar tentang seni budaya dan desain khas Aceh," ujar Willy.

Willy juga menegaskan bahwa SMI mendukung penuh program yang bermanfaat bagi pemuda dan pemudi di Kota Lhokseumawe. "Sebuah gebrakan besar yang patut kita apresiasi, di mana Pemerintah Kota Lhokseumawe mendukung penuh pelestarian Budaya Aceh yang berkolaborasi dengan Program Studi Kriya Seni, Jurusan Seni Rupa dan Desain Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh," tambahnya.

Ia berharap program pengenalan budaya Aceh ini terus berlanjut agar generasi muda tidak melupakan budaya dan jati diri bangsanya. "Hari ini merupakan hari yang luar biasa di mana Walikota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., memberikan sambutan hangat tentang pelestarian seni budaya, dan kita harapkan ini terus berlanjut agar anak-anak Aceh tidak lupa dengan budaya daerah," kata Willy.

Senada dengan itu, Bendahara MIP, Juanda, menyampaikan pandangannya. "Workshop dan pameran ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah dan ISBI Aceh sebagai poros utama pelestarian Budaya Aceh. Kegiatan ini sangat bermanfaat, hal tersebut terlihat dari antusiasme pemuda Kota Lhokseumawe ketika mengikutinya."

Acara ini dihadiri langsung oleh Walikota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., dan dibuka oleh Rektor ISBI Aceh, Prof. Dr. Wildan, M.Pd. Kegiatan berjalan sukses dengan antusiasme tinggi dari pemuda-pemudi Kota Lhokseumawe. Workshop pembuatan ornamen dan motif Aceh dipandu oleh Dosen Kriya Seni ISBI Aceh sekaligus Ketua Panitia, M. Hamzah, M.Sn., dan seniman Andikafri, M.Sn.[am]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama