Lhokseumawe | JRB.ONE – Pemerintah Kota Lhokseumawe secara resmi menunjuk Junaidi, S.E., sebagai Direktur Umum dan Keuangan PT Pembangunan Lhokseumawe untuk periode 2025–2030. Penunjukan ini membawa angin segar bagi BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) tersebut, mengingat rekam jejak Junaidi yang cemerlang di dunia perbankan syariah serta pengalamannya yang luas dalam pengelolaan keuangan dan hubungan kelembagaan.
Junaidi, pria kelahiran Lhoksukon, Aceh Utara, pada 10 Mei 1987 ini merupakan sosok profesional muda yang berdomisili di Komplek Permata, Lhokseumawe. Ia menamatkan pendidikan S1 Ekonomi Manajemen di Universitas Malikussaleh pada tahun 2012.
Dari Perbankan Syariah Menuju BUMD
Karier profesional Junaidi dimulai di dunia perbankan dengan bergabung di PT Bank BTN, Tbk sebagai Funding Officer (2013–2016). Sejak 2017, Junaidi melabuhkan kariernya di PT Bank Muamalat Indonesia, di mana ia menempati berbagai posisi strategis sebagai Relationship Manager (RM), mulai dari Retail Funding hingga Prioritas.
Posisi terakhirnya sebagai Relationship Manager Priority di Bank Muamalat telah membawanya meraih sejumlah penghargaan prestisius, di antaranya:
- Top 1 RM Prioritas Q1 2024 – Bank Muamalat
- RM Diamond Elite Club Q4 2021
- Penerima program Umrah Trip 2021
Keahlian, Komitmen, dan Harapan Baru
Selama berkarier, Junaidi dikenal memiliki keahlian mumpuni dalam merancang strategi keuangan, membangun relasi kuat dengan nasabah prioritas, dan memberikan solusi investasi berbasis syariah. Ia juga aktif meningkatkan kompetensinya melalui berbagai pelatihan dan sertifikasi internal, seperti Refreshment Sharia Banking (Basic dan Intermediate), Product Knowledge Financing B2B, serta Sharia Compliance & Risk Management.
Tak hanya itu, semangat kepemimpinannya juga terasah di dunia organisasi. Junaidi pernah menjabat sebagai Ketua Umum BEM Fakultas Ekonomi Unimal dan pengurus KNPI Aceh Utara Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dengan latar belakang yang solid ini, Pemerintah Kota Lhokseumawe menaruh harapan besar pada Junaidi untuk membawa transformasi manajerial dan keuangan di PT Pembangunan Lhokseumawe. Diharapkan, di bawah kepemimpinannya, BUMD tersebut dapat berkembang menjadi pilar ekonomi kota yang sehat secara finansial, transparan, dan mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di masa mendatang.[am]