Desi Hartika Pimpin KOPRI PKC PMII Aceh: "KOPRI Maju, Gerakan Tumbuh, Perempuan Tangguh!"


Banda Aceh | JRB.ONE – Korps PMII Putri (KOPRI) Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aceh memiliki nahkoda baru. Desi Hartika secara aklamasi terpilih sebagai Ketua KOPRI PKC PMII Aceh periode 2025-2027. Pemilihan ini berlangsung dalam Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) ke-12 PMII Aceh yang digelar di Banda Aceh pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025.

Pergantian kepemimpinan ini merupakan tongkat estafet yang esensial dalam roda organisasi. Forum Konkoorcab ke-12 ini menekankan peran sentral KOPRI dalam mengawal dan memperjuangkan isu-isu perempuan, serta melahirkan kader-kader putri yang berdaya.

Sifaima Hs, salah satu tokoh dalam forum tersebut, menjelaskan bahwa KOPRI PMII yang berdaya saing harus mampu melahirkan kader-kader putri yang unggul. Keunggulan ini tidak hanya di internal organisasi, tetapi juga mampu bersaing di berbagai lini kehidupan.

"Kami berharap Ketua dan pengurus KOPRI yang baru bisa memaksimalkan pengembangan soft skill kader-kader KOPRI dan mendistribusikan mereka secara merata di berbagai posisi strategis," ujar Sifaima Hs.

Lebih lanjut, Sifaima Hs juga menekankan pentingnya penyebarluasan Paham Ahlussunah wal Jamaah sebagai pondasi utama bagi Nahdliyin, khususnya untuk gerakan perempuan NU di bawah naungan KOPRI.

KOPRI PKC PMII Aceh diharapkan memiliki kapasitas intelektual, spiritual, dan keterampilan yang relevan dengan tantangan global, serta siap menjadi pemimpin di berbagai sektor, khususnya di Aceh. KOPRI juga harus berani mengambil inisiatif dalam merespons isu-isu sosial, terutama yang berkaitan dengan perempuan. Mereka tidak boleh stagnan, melainkan harus menjadi pelopor gagasan dalam gerakan yang lebih relevan dengan perkembangan zaman.

Sifaima Hs menambahkan bahwa KOPRI harus menjadi rumah bagi semua kader putri PMII Aceh tanpa terkecuali. Ruang ini harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan suportif bagi setiap anggota untuk berkembang, menyampaikan ide, dan berpartisipasi aktif.

Keberagaman harus menjadi kunci kekuatan KOPRI PKC PMII Aceh, yang mampu merangkulnya untuk mencapai tujuan bersama. Tujuannya adalah mewujudkan kader yang berdaya saing, progresif, dan inklusif, sesuai dengan slogan: "KOPRI Maju, Gerakan Tumbuh, Perempuan Tangguh."[Syahrul]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama