Desi Hartika Bidik Kursi Ketua Kopri PMII Aceh: Suarakan Inklusivitas dan Pemberdayaan Perempuan

 


Banda Aceh | JRB.ONEGelaran pesta demokrasi di tubuh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aceh semakin dekat.

Persaingan sengit mewarnai bursa calon Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Aceh dan Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PKC PMII Aceh periode 2025–2027 dalam Konkoorcab XII yang akan datang.

Berbagai kader terbaik PMII Aceh mulai mendaftarkan diri untuk memimpin organisasi kemahasiswaan terbesar di Indonesia ini, baik di tingkat cabang maupun Kopri.

Salah satu nama yang mencuat adalah Desi Hartika. Kader putri PMII yang memiliki rekam jejak mumpuni ini secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Kopri PKC PMII Aceh periode 2025-2027. Langkah mantap ini ia lakukan pada 17 Mei 2025 di Sekretariat PW GP Ansor Provinsi Aceh.

Mengusung tema Konkoorcab XII PKC PMII Aceh 2025, "PMII dalam Narasi Pembangunan Aceh, Tajaga Marwah, Ta Rawat Syariat", Desi Hartika hadir dengan visi menjadikan Kopri sebagai ruang yang aman, kritis, dan transformatif bagi perempuan muda. Visinya berfokus pada penguatan kepemimpinan perempuan, perluasan keadilan gender, dan peningkatan kontribusi perempuan dalam pembangunan daerah yang pro-rakyat.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Desi Hartika mengusung misi:

  • Mewujudkan kaderisasi yang inklusif dan secara aktif mendorong munculnya kepemimpinan perempuan muda di berbagai tingkatan.
  • Memperkuat organisasi Kopri dengan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
  • Mengutamakan isu krusial terkait kesehatan mental dan perlindungan kader perempuan melalui pembentukan satuan tugas (satgas) yang responsif serta penguatan keamanan digital.
  • Mendorong terciptanya ruang aman yang menghargai keberagaman melalui program pendidikan dan dialog yang inklusif.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya perempuan di berbagai lini dan sektor, mulai dari politik, sosial, ekonomi, hingga budaya.

Kapabilitas Desi Hartika di bidang keilmuan ke-PMII-an tidak perlu diragukan lagi. Ia telah menempuh dan lulus hampir seluruh jenjang pengkaderan formal di PMII, mulai dari Pelatihan Kader Dasar (PKD) hingga Pelatihan Kader Lanjut (PKL).

Selain itu, Desi Hartika juga memiliki rekam jejak kaderisasi yang kuat di bidang ke-Kopri-an. Ia telah menyelesaikan Sekolah Islam Gender (SIG), Sekolah Kader Kopri (SKK), hingga Sekolah Kader Kopri Nasional (SKKN).

Desi Hartika mengungkapkan bahwa motivasinya maju sebagai calon Ketua Kopri PKC PMII Aceh bukan hanya sekadar melanjutkan pengabdian di PMII, tetapi juga didorong oleh keinginan kuat untuk terlibat langsung dalam mewujudkan perubahan positif bagi kader PMII Aceh.

"Saya maju sebagai calon Ketua Kopri PKC PMII Aceh untuk memastikan suara perempuan terwakili secara adil serta mendorong lahirnya kebijakan daerah yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan perempuan dan masyarakat luas," tegasnya.

"Saya juga ingin mendorong terciptanya ruang aman bagi seluruh kader melalui dialog yang inklusif serta memberdayakan perempuan di berbagai sektor, mulai dari sosial, politik, ekonomi, hingga budaya," imbuhnya.

Untuk itu, Desi Hartika berharap mendapatkan dukungan dalam pemilihan nanti agar dapat mengemban amanah dan mewujudkan Kopri Aceh sebagai sentrum gerakan intelektual perempuan yang responsif, progresif, dan solutif.

Rangkaian Konkoorcab XII PKC PMII Aceh 2025:

  • Periode Pendaftaran: 13 - 17 Mei 2025
  • Verifikasi Berkas & Penetapan Calon Ketua PKC dan Ketua KOPRI: 18 Mei 2025
  • Penetapan Calon dan Pengambilan Nomor Urut: 19 Mei 2025
  • Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Konkoorcab XII: 20 - 22 Mei 2025
  • Pelaksanaan Konkoorcab: 30 Mei - 02 Juni 2025

Ikuti terus perkembangan terkini seputar Konkoorcab XII PKC PMII Aceh melalui akun Instagram resmi @pmiiaceh.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama