Bendung Krueng Pase Kembali Dibangun

Aceh Utara | JRB.ONE - Kementerian PUPR kembali mengucurkan anggaran besar, totalnya mencapai Rp58 miliar, untuk melanjutkan rehabilitasi Bendung D.I. Krueng Pase di Aceh Utara pada tahun 2025. Proyek ini sangat penting untuk mengairi 8.922 hektare sawah di sembilan kecamatan, termasuk satu di Lhokseumawe.

Dana puluhan miliar ini dibagi dalam beberapa paket pekerjaan, meliputi pembangunan fisik bendung dan bangunan irigasi senilai Rp46,5 miliar dan Rp9 miliar, serta pengawasan proyek sebesar Rp2,5 miliar. Bahkan, pemenang tender pengawas proyek sudah diumumkan, yaitu PT Adhistya Dharmastitya dari Semarang.

Bendung Krueng Pase ini punya sejarah panjang. Dibangun sejak 1936, sempat rusak parah dan diperbaiki pada 2008. Sayangnya, banjir besar pada 2020 menyebabkan bendung ini putus. Upaya rehabilitasi permanen sudah dimulai sejak 2021, namun kontrak dengan kontraktor sebelumnya diputus karena pekerjaan tak kunjung selesai.

Kini, harapan baru muncul dengan adanya anggaran lanjutan ini. Sebelumnya, pada tahun 2024, pekerjaan rehabilitasi juga sudah dilanjutkan oleh kontraktor lain untuk memperbaiki sisa pekerjaan sebelumnya. Dengan anggaran yang lebih besar di tahun 2025, diharapkan Bendung Krueng Pase dapat berfungsi optimal kembali, menopang pertanian dan kesejahteraan ribuan petani di Aceh Utara dan sekitarnya.[*]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama