Yogyakarta | JRB.ONE - Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali memperkuat jajaran pimpinannya. Rektor Prof. Ova Emilia melantik Dr. Danang Sri Hadmoko, seorang pakar geomorfologi dan sistem informasi geografis (GIS) yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Geografi, sebagai Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama (PPUKS). Pelantikan ini menandai sinergi yang lebih erat antara penelitian akademik dengan pengembangan usaha serta kolaborasi strategis di tingkat nasional dan internasional.
Selain Dr. Danang, Rektor juga melantik Prof. Muhammad Kamal sebagai Dekan Fakultas Geografi menggantikan Dr. Danang, serta Dr. Erlis Saputra sebagai Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan Fakultas Geografi. Sugiyanta juga dilantik sebagai Kepala Kantor Keamanan, Keselamatan Kerja, Kedaruratan, dan Lingkungan UGM.
Dr. Danang Sri Hadmoko dikenal sebagai akademisi dan peneliti yang produktif dengan lebih dari 120 publikasi ilmiah yang diakui secara internasional di bidang geomorfologi dan bahaya alam seperti longsor dan erupsi gunung berapi. Pengalamannya diharapkan mampu menjembatani hasil riset UGM dengan dunia industri dan memperluas jaringan kerja sama.
Dalam sambutannya, Rektor Prof. Ova Emilia menyampaikan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dan menekankan pentingnya adaptasi UGM terhadap perubahan lingkungan di masa depan. Beliau berharap amanah ini diemban dengan integritas dan dedikasi tinggi. "Setiap perubahan yang dilakukan adalah untuk pengembangan dan pencapaian misi yang lebih besar yang telah kita tetapkan bersama," ujarnya.
Prof. Ova juga menyampaikan terima kasih kepada wakil rektor sebelumnya yang telah menjalankan tugas di bidang PPUKS dengan baik. Beliau berharap pelantikan wakil rektor yang baru ini semakin memantapkan langkah UGM dalam mewujudkan tri dharma pendidikan tinggi yang bermartabat.
"Semoga Allah SWT senantiasa mengiringi langkah kita semua dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk mewujudkan kualitas tri darma pendidikan tinggi yang bermartabat," pungkas Rektor.[*]