Berkah Beternak Syariah: Dinas Peternakan Aceh Ingatkan Tanggung Jawab Demi Keselamatan Bersama


Aceh Jaya | JRB.ONE - Dinas Peternakan Provinsi Aceh gencar menyosialisasikan praktik beternak sesuai dengan prinsip syariah di Kabupaten Aceh Jaya. Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran, berlangsung di Desa Padang Datar, Kecamatan Krueng Sabee.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran, mengajak seluruh masyarakat, khususnya para peternak, untuk memelihara hewan ternak mereka sesuai dengan tuntunan agama Islam. "Kita mengimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak untuk menjaga dan merawat peliharaan mereka sesuai dengan yang telah diajarkan agama Islam," jelasnya.

Menjelang Hari Raya Idul Adha, Zalsufran menekankan pentingnya menjaga kualitas hewan ternak. "Apalagi ini mendekati lebaran qurban dan hewan ternak milik masyarakat harus benar-benar dijaga, sehingga hewan qurban nantinya tentunya dari ternak yang baik dengan pemeliharaan yang baik," tambahnya.

Ia menyoroti pentingnya merawat ternak dengan baik dan tidak membiarkannya berkeliaran bebas, terutama hingga ke jalan raya. Selain itu, ia juga mengingatkan para peternak untuk menjamin ketersediaan pakan yang layak bagi hewan ternak mereka.

Di hadapan masyarakat, Zalsufran juga mengharapkan agar para pemilik ternak lebih bertanggung jawab dengan menggembalakan dan mengawasi hewan peliharaan mereka secara ketat. Hal ini bertujuan agar hewan ternak tidak hanya menjadi sumber rezeki bagi pemiliknya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi orang lain, salah satunya dengan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Tentu kita banyak mendengar dan mengetahui di Aceh Jaya banyak kecelakaan yang disebabkan hewan ternak dan itu sangat merugikan masyarakat dan saudara kita yang lain," cetusnya.

"Untuk itu, kita mengajak agar peternak dapat menggembalakan hewan di lokasi yang aman baik untuk dirinya ataupun untuk orang lain dan sekitar," pungkasnya.[*]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama