Aceh Utara | JRB.ONE - Warga di sekitar Jalan Line Pipa milik Perusahaan PGE, tepatnya di perbatasan Gampong Ubiet Paya Itek, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, dihebohkan dengan tumpukan sampah yang menggunung pada Sabtu (04/01/2025). Sampah-sampah yang berserakan tersebut mengganggu kenyamanan masyarakat setempat dan menghambat akses lalu lintas.
Tumpukan sampah ini tidak hanya menghalangi jalur kendaraan, tetapi juga menyulitkan pejalan kaki yang melintas. Keadaan ini menimbulkan kekhawatiran warga akan dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan sekitar, terutama karena bau tak sedap yang ditimbulkan sampah tersebut.
Waled Nasrullah, Lc., MPd, anggota DPRK Aceh Utara dari Komisi IV, yang juga merupakan putra asli Meurah Mulia, menyatakan keprihatinannya melalui pesan WhatsApp kepada media. Ia berharap pihak berwenang segera mengambil langkah tegas untuk membersihkan sampah dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Waled Nasrullah mengungkapkan bahwa sebelumnya ia telah menghubungi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Utara dua kali, namun sayangnya nomor yang bersangkutan tidak aktif. Ia pun mendesak pihak manajemen PGE untuk mengantisipasi masalah ini, bahkan dengan menempatkan satu unit tempat penampungan sampah di sekitar lokasi. "PGE seharusnya memanfaatkan dana CSR untuk kemaslahatan umat," ujarnya.
Menurutnya, masalah sampah ini telah meresahkan warga dan mengganggu aktivitas masyarakat serta pengguna jalan. Ia mendesak pemerintah dan dinas terkait untuk memberikan perhatian lebih agar masalah ini dapat ditangani dengan cepat dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Waled Nasrullah mengingatkan bahwa tumpukan sampah ini tidak hanya mengganggu akses jalan, tetapi juga dapat berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, seperti wabah penyakit, jika dibiarkan berlarut-larut. Oleh karena itu, ia berharap agar langkah nyata segera diambil untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi warga setempat.[ms]