Singkil Mengabdi: Komunitas Pemuda Aceh Singkil Berikan Harapan Baru untuk Masyarakat



Aceh Singkil | JRB.ONEPemuda Aceh Singkil baru-baru ini membentuk sebuah komunitas yang dinamakan Singkil Mengabdi, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Aceh Singkil. Komunitas ini hadir dengan fokus utama mengatasi permasalahan yang ada, serta berkomitmen untuk memajukan daerah melalui program-program yang menyentuh bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi sosial.

Singkil Mengabdi dipimpin oleh Ahmadi Bancin, bersama anggota lainnya seperti Masrijal, Mulyadi Syahputra, dan Abdul Aziz. Komunitas ini memulai langkah perdana mereka dengan menggelar kegiatan di Dayah Darul Muta’allimin, Tanah Merah, yang diikuti lebih dari 70 peserta, terdiri dari santriwan dan santriwati. Kegiatan ini mencakup berbagai diskusi dan pelatihan yang bertujuan memberikan wawasan serta manfaat langsung bagi masyarakat.

Salah satu sesi utama dalam acara ini adalah pembahasan tentang dunia perkuliahan, termasuk cara mendaftar kuliah dan beasiswa. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali peserta dengan informasi praktis, serta memberikan motivasi kepada mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Masrijal, seorang mahasiswa dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh, mengungkapkan pentingnya dukungan dari pemerintah Aceh Singkil untuk perkembangan komunitas pemuda. “Kami berharap pemerintah Aceh Singkil dapat memberikan ruang dan dukungan bagi organisasi dan komunitas pemuda agar bisa berkembang lebih baik demi masa depan masyarakat dan pendidikan di daerah ini,” ujarnya.

Muhammad Ihsan Chaniago, Kepala Desa Tanah Merah, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digagas oleh Singkil Mengabdi. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan membantu masyarakat Aceh Singkil, khususnya dalam hal pendidikan dan peluang beasiswa.

Wakil Kepala Kurikulum MAS Darul Muta’allimin, Buk Neli Ismawati, turut menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran komunitas ini. “Kami sangat senang dengan kedatangan komunitas ini karena dapat memotivasi siswa-siswi kami untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Beasiswa seperti KIP Kuliah ternyata dapat diakses oleh banyak siswa, termasuk yang berprestasi,” ujarnya.

Abdullah Ajiz, salah satu anggota komunitas, juga memberikan pesan motivasi kepada para santriwan dan santriwati yang hadir. Ia mengingatkan mereka untuk tidak menyerah dan terus berjuang meski banyak rintangan di depan.

Ahmadi Bancin, ketua Singkil Mengabdi, menegaskan bahwa mereka hadir untuk memberikan solusi dan perubahan nyata bagi Aceh Singkil. “Kami ingin berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam membangun daerah ini,” tuturnya.

Dengan semangat yang besar, Singkil Mengabdi berkomitmen untuk terus memberikan manfaat dan inspirasi, tidak hanya di Aceh Singkil, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lainnya. Keberadaan komunitas ini menunjukkan bahwa perubahan dapat dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama.[Syahrul]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama