Aceh Utara | JRB.ONE - Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR berencana membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) baru di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan air bersih yang dialami warga.
Saat ini, SPAM yang ada hanya berkapasitas 20 liter per detik dan melayani lebih dari 3.000 pelanggan, padahal idealnya hanya untuk sekitar 1.600 rumah. Akibatnya, distribusi air ke warga menjadi tidak stabil.
Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil (Ayah Wa), mengatakan pihaknya telah mengusulkan pembangunan SPAM baru berkapasitas 50 liter per detik agar pelayanan air bersih bisa menjangkau lebih luas, termasuk ke wilayah Tanah Jambo Aye, Seunuddon, dan Baktiya.
Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya, Oscar RH Siagian, menyebutkan usulan tersebut sudah masuk dalam daftar proyek indikatif multi-years. Pemerintah juga sedang memastikan kesiapan lokasi dan sumber air baku di kawasan Bendungan Jambo Aye.
Rencana pembangunan SPAM ini sejalan dengan target nasional meningkatkan akses air minum perpipaan hingga 40 persen. Pemerintah berharap warga Aceh Utara ke depan dapat menikmati air bersih yang layak dan berkelanjutan.[*]