Langsa | JRB.ONE – Dalam upaya melestarikan dan mendokumentasikan warisan peradaban Islam di Peureulak, tim yang dipimpin oleh Mahlianurrahman memproduksi film dokumenter berjudul “Warisan Budaya Kerajaan Peureulak Sebagai Pusat Peradaban Islam.”
Produksi film ini berlangsung sejak September 2025 dan ditutup dengan kegiatan diskusi film yang digelar pada 15–20 Oktober 2025 di Kota Langsa.
Mahlianurrahman menjelaskan, film tersebut dibuat untuk mendokumentasikan peninggalan masa Kesultanan Peureulak sekaligus menjadi media pembelajaran tentang peran besar Peureulak dalam perkembangan Islam di Aceh.
“Tahapan kegiatan meliputi pengambilan gambar di sejumlah lokasi bersejarah seperti masjid, makam, dan situs penting lainnya. Kami berupaya menangkap detail visual agar keindahan serta kekayaan budaya Peureulak dapat tergambarkan secara utuh,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan diskusi film diadakan agar masyarakat dapat menonton sekaligus berdialog tentang isi film, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya Peureulak.
Film dokumenter ini telah dirilis melalui platform YouTube agar dapat menjangkau penonton yang lebih luas, terutama kalangan muda. Seluruh kegiatan difasilitasi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah I Aceh.[syahrul]