Plt Sekda Aceh Selatan Menangis Haru di Tasmi’ Perdana 30 Juz Bil Ghaib Santri MUQAS



Tapaktuan | JRB.ONE – Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Selatan, Dr. Masrizal, M.Si, tak kuasa menahan haru saat menghadiri Tasmi’ 30 Juz Bil Ghaib Perdana yang digelar di Ma’had Ulumul Qur’an Aceh Selatan (MUQAS), Selasa (2/9/2025). Kehadirannya mewakili Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan, MS, untuk menyampaikan sambutan resmi pada momen bersejarah tersebut.

Suasana haru pecah ketika Dr. Masrizal menyaksikan langsung penampilan Syarifah Nayla Syamil, santriwati kelas akhir MUQAS, yang menyelesaikan hapalan 30 juz Al-Qur’an. Saat membacakan sambutan bupati, suaranya sempat tersendat karena menahan tangis, sebelum akhirnya kembali melanjutkan kata-kata penuh makna itu.

“Selamat kepada ananda Syarifah Nayla Syamil. Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan akan terus mendukung program pendidikan Islam, termasuk penguatan hafizh dan hafizah. Keberhasilan ini bukti bahwa Aceh Selatan mampu melahirkan generasi Qur’ani yang Islami, religius, dan berkarakter,” ujar Dr. Masrizal.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari Dinas Dayah Aceh, Pemkab Aceh Selatan, Yayasan Ulumul Qur’an, hingga Kementerian Agama RI untuk meningkatkan fasilitas pesantren. Dukungan itu diharapkan dapat memperkuat peran MUQAS dalam mencetak lebih banyak hafiz dan ilmuwan Qur’an ke depannya.

Acara yang dihadiri para ulama dan pejabat daerah ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menguatkan pendidikan Al-Qur’an di Aceh Selatan. Momen tasmi’ ini tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga besar MUQAS, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus melahirkan generasi muda cinta Al-Qur’an.

Direktur MUQ Aceh Selatan, Dr. (Cand). Tgk. Muhammad Ridho Agung, S.Pd.I, M.Ag, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak, termasuk kehadiran Abon Tgk. H. Teuku Armia Ahmad, Ketua MPU Aceh Selatan, dan Plt. Sekda.

“Program Tasmi’ Bil Ghaib 30 Juz ini sukses terlaksana berkat kerja sama solid jajaran pengurus, pengajar, dan pengasuhan asrama. Kami berharap MUQAS terus menjadi pelopor pendidikan Al-Qur’an di Aceh Selatan, bahkan ke depan mampu melahirkan lembaga keilmuan Qur’ani berdaya saing global,” ungkap Tgk. Ridho.

Ia menambahkan, perjalanan MUQAS yang memasuki dekade kedua ini telah menunjukkan kemajuan pesat, dan tasmi’ perdana oleh Syarifah Nayla menjadi tonggak bersejarah yang akan selalu dikenang.

Tasmi’ Bil Ghaib adalah kegiatan memperdengarkan hafalan 30 juz Al-Qur’an tanpa melihat mushaf, di hadapan guru, orang tua, dan penguji. Tujuannya untuk menguji kekuatan hafalan (mutqin) sekaligus memberi motivasi bagi para santri lainnya.

Kepala Pengajaran dan Kurikulum MUQAS, Ust. Muhammad Ragil Ichfa, Lc, menilai keberhasilan Syarifah Nayla adalah bukti keikhlasan dan perjuangan keras dalam menjaga hafalan.

“Alhamdulillah, ananda Syamil menyelesaikan tasmi’ ini dengan lancar. Program ini sangat berkualitas karena menguji hafalan di hadapan guru, santri, orang tua, dan tamu. Ini semua taufik dari Allah SWT, yang diberikan kepada hamba pilihan-Nya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pengasuhan Pesantren, Ust. Muhammad Andri Fihkri, M.Pd.I, mengungkapkan bahwa Syarifah Nayla telah menunjukkan bakat dan kesungguhan sejak SMP.

“Al-Qur’an adalah teman sejati orang beriman, apalagi bagi yang menghafalnya dengan sepenuh hati. Untuk ananda Syamil, jangan pernah tinggalkan Al-Qur’an kapan pun dan di mana pun, karena ketika kita meninggalkan Al-Qur’an, kitalah yang akan layu,” pesannya penuh makna.[syahrul]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama