Perkuat Peran Pemuda, RASIE Academy Gelar Diskusi Santripreneur


Bireuen | JRB.ONE
– RASIE Academy menggelar Seminar & Diskusi Santripreneur bertajuk “Semangat, Peluang & Tantangan Santri Menjadi Pengusaha” di Rasie Kupi, Samalanga, Kabupaten Bireuen, Jumat (5/9/2025) sore. Kegiatan ini menghadirkan puluhan santri, mahasiswa, serta pemuda dari berbagai daerah di Aceh.

Seminar tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Tgk. Zahrul Fuadi, Bendahara Umum PB RTA Aceh sekaligus Owner Ambassador Cell, serta Tgk. M. Alfadhil, Ketua PC RTA Bireuen sekaligus Direktur PT. Yadara Travel. Sementara itu, jalannya acara dipandu oleh Tgk. Zawil Kiram sebagai moderator.

Dalam pemaparannya, Tgk. Zahrul menekankan pentingnya nilai-nilai pesantren seperti kedisiplinan dan integritas sebagai modal utama berwirausaha. “Santri harus berani terjun ke dunia usaha dengan membawa prinsip kejujuran.” ujarnya.

Sementara itu, Tgk. M. Alfadhil berbagi pengalaman membangun usaha dari nol hingga berkembang. Ia menegaskan bahwa santri harus mampu memanfaatkan peluang digital. “Di era sekarang, teknologi adalah pintu besar. Santri jangan ragu menggunakan media sosial untuk mengembangkan usaha,” katanya.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 16.00 hingga 18.00 WIB itu juga diisi dengan sesi diskusi interaktif. Peserta aktif mengajukan pertanyaan, mulai dari strategi memulai usaha dengan modal minim hingga cara menyeimbangkan nilai kesederhanaan santri dengan tuntutan dunia bisnis.

Founder RASIE Academy, Tgk. Martunis A. Jalil menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi santri agar tidak hanya menjadi pewaris ilmu agama, tetapi juga pelaku ekonomi yang tangguh. “Kami ingin melahirkan generasi santri yang kreatif, berani, dan siap berkontribusi dalam membangun ekonomi umat dan bangsa,” jelasnya.

Melalui forum ini, panitia berharap lahir jejaring santri dan pemuda yang siap berkolaborasi dalam dunia usaha. Beberapa ide dan rekomendasi pengembangan santripreneur juga muncul dari diskusi untuk ditindaklanjuti ke depan.

Acara ini turut mendapat dukungan dari PT. Yadara Travel sebagai sponsor, yang sekaligus memperkuat semangat kolaborasi antara dunia pesantren dan dunia usaha.[am]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama