Dosen Unimal Dorong Usaha Mikro Perempuan Desa Lewat Energi Hijau



Lhokseumawe | JRB.ONE -  Tim dosen dari Universitas Malikussaleh yang diketuai oleh Nuraini Fatmi dengan anggota tim Henni Fitriani, Nazaruddin, dan Alchalil, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pemberdayaan Perempuan Melalui Efisiensi Energi untuk Pengembangan Usaha Mikro Berbasis Energi Terbarukan pada Kelompok Masyarakat Desa Blang Cruem.”

Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 11 September 2025, bertempat di aula Kantor Geuchik Desa Blang Cruem, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Program pengabdian ini dilaksanakan bekerja sama dengan mitra Lembaga Berbasis Komunitas (LBK) Keumala Hayati yang diketuai oleh Nurul Salmi.

Fokus kegiatan ditujukan pada pemberdayaan perempuan desa melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pemanfaatan energi terbarukan untuk mendukung keberlanjutan usaha mikro. Dalam kesempatan tersebut, tim pengabdian memberikan edukasi, pelatihan, serta praktik langsung terkait penerapan lampu panel surya sebagai sumber penerangan hemat energi, serta kompor biomassa yang ramah lingkungan dan efisien sebagai pengganti bahan bakar konvensional.

Ketua tim, Nuraini Fatmi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengabdian ini merupakan bagian dari upaya Universitas Malikussaleh dalam mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat. “Perempuan desa memiliki kontribusi signifikan dalam mendukung ekonomi keluarga melalui usaha mikro. Dengan penerapan energi terbarukan, mereka tidak hanya dapat menghemat biaya operasional, tetapi juga meningkatkan produktivitas usaha serta berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LBK Keumala Hayati, Nurul Salmi, menegaskan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan program pemberdayaan perempuan yang selama ini dijalankan oleh lembaga. Menurutnya, pengenalan teknologi energi terbarukan mampu mendukung terciptanya kemandirian ekonomi dan ketahanan energi di tingkat desa.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat Desa Blang Cruem. Para peserta aktif mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari sesi pemaparan materi hingga praktik penggunaan panel surya dan kompor biomassa. Diharapkan, setelah kegiatan ini, kelompok Masyarakat khususnya perempuan—dapat mengimplementasikan teknologi energi terbarukan secara mandiri dalam usaha mikro berbasis rumah tangga, seperti produksi pangan, kerajinan, maupun kegiatan produktif lainnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Desa Blang Cruem diharapkan menjadi model percontohan penerapan energi terbarukan berbasis komunitas, sekaligus memperkuat peran perempuan dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.[*]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama