Rembuk Stunting : Usulan Sosialisasi Religius bagi Gen-Z guna Pencegahan dan Penanganan Stunting

 


Lhokseumawe | JRB.ONE - Pemerintah Gampong Meunasah Mesjid Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe menggelar kegiatan Rembuk Stunting dengan tema “Pencegahan dan Penanganan Stunting di Gampong Meunasah Mesjid Tahun 2025”. Acara yang berlangsung di ruang pertemuan gampong pada hari Jumat, 01 Agustus 2025.

Acara Rembuk Stunting sebagai salah satu pelaksanaan pra musyawarah rencana pembangunan gampong untuk tahun 2026 dihadiri oleh berbagai pihak di antaranya Camat Muara Dua yang diwakili oleh Kasi Kesra, Kepala Pukesmas Muara Dua, Keuchik bersama perangkat desa, Ketua Tuha Peut dan anggota, Pendamping Desa, para kader posyandu, kader posbindu, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, serta perwakilan keluarga dari setiap dusun dalam wilayah Gampong Meunasah Mesjid Kecamatan Muara Dua.

Keuchik Gampong Meunasah Mesjid Kecamatan Muara Dua, Drs H. Murthada, MSM mengatakan pelaksanaan rembuk stunting ini bertujuan menyusun rencana aksi dan komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di tingkat gampong. Selanjutnya Rembuk stunting juga menjadi wadah koordinasi dan sinkronisasi antar berbagai pihak terkait untuk memastikan semua anak mendapatkan akses gizi, sanitasi, dan pelayanan kesehatan yang memadai dan terakhir dalam Rembuk Stunting  akan menghasilkan rencana aksi dan komitmen bersama, menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) untuk tahun 2026 khususnya terkait program pencegahan stunting.

Pada kesempatan Rembuk Stunting ini ada usulan yang sangat menarik dari peserta rembuk yakni mengusulkan agar dilakukan sosialisasi stunting dengan melibatkan generasi G (Gen-Z) dan tokoh agama guna memberikan edukasi pencegahan stunting dari perpektif Islam.

Ketua Tuha Peut Gampong Meunasah Mesjid, Sazali, S.Sos, M.Kom.I sangat mendukung usulan sosialisasi pencegahan stunting dalam perpektif Islam. “Kita sangat mendukung upaya inovasi pencegahan stunting dengan cara melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan tentang pencegahan stunting kepada generasi remaja, kepada ibu-ibu majelis taklim, dan komunitas anak muda di Gampong Meunasah Mesjid. Kita harapkan nanti ada pola sosialisasi yang inovatif guna menguraikan makna dan kandungan ayat-ayat Alquran dan Hadist serta diberikan dengan fakta-fakta empiris tentang bagaimana membangun generasi kuat dalam perspektif Islam.”ungkap Sazali.

Acara rembuk stunting ditutup dengan pembacaan kesimpulan oleh sekretaris Gampong, Diki Wahyudi dan penandatangan berita acara yang disaksikan oleh semua peserta rembuk stunting gampong Meunasah Mesjid Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe. [am]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama