Aceh Utara | JRB.ONE – Menindaklanjuti surat Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE, MM, jajaran ASN dan pejabat di lingkungan Pemkab Aceh Utara bersama TNI dan Polri menggelar gotong royong membersihkan kawasan Monumen Islam Samudera Pasai di Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera, Rabu (13/8) mulai pukul 08.00 WIB.
Kegiatan ini bertujuan melestarikan lingkungan kawasan bersejarah yang selama ini dipenuhi ilalang. Gotong royong juga menjadi bagian dari persiapan menyambut HUT RI ke-80, Hari Perdamaian Aceh, dan Even Perkusi Aceh yang akan digelar pada 22 Agustus mendatang.
Dinas teknis ikut berperan aktif, di antaranya Dinas PUPR yang menurunkan alat berat, DLHK yang mengerahkan truk pengangkut sampah, serta BPBD yang membawa satu unit mobil damkar untuk membersihkan lantai monumen.
Kadis Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Aceh Utara, M. Nasir, menyebut gotong royong ini merupakan persiapan even perkusi sekaligus pelestarian zona bersejarah. “Even perkusi pada 22 Agustus sudah direncanakan matang, insyaallah akan kita sukseskan,” ujarnya.
Bupati Aceh Utara, yang akrab disapa Ayah Wa, menilai pembersihan dan perawatan tempat bersejarah sangat penting. Tidak hanya Monumen Samudera Pasai, Pemkab juga akan membersihkan Makam Raja Pasai Malikussaleh dan Makam Ratu Nahrasiyah bersama ASN, TNI, dan Polri.
Dalam surat tertanggal 11 Agustus, Bupati meminta kepala OPD mengikutsertakan seluruh staf dalam gotong royong ini, karena menjadi amal ibadah sekaligus tugas negara.
Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Aceh Utara, Muhammad Idris, mengapresiasi langkah Pemkab. “Saya sangat bangga dengan ide pembersihan kawasan bersejarah ini dan turut serta langsung di lokasi,” katanya.[am]