Aceh Utara | JRB.ONE - Mahasiswa Kelompok 13 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Angkatan XXXVII Universitas Malikussaleh menggelar kegiatan pembuatan keripik dari gedebog pisang bersama ibu-ibu di Dusun Baroe, Desa Paya Gaboh, pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan bahan alami di sekitar menjadi olahan makanan yang kreatif dan bernilai jual, sekaligus memperkenalkan inovasi pengolahan makanan yang jarang dilakukan masyarakat. Batang pisang yang biasanya terbuang kini diolah menjadi camilan renyah yang unik.
Para mahasiswa telah menyiapkan semua bahan dan alat, antara lain batang pisang, kapur sirih, bumbu balado, tepung terigu, garam, lada, minyak goreng, hingga kemasan plastik klip dan stiker.
Proses pembuatan dimulai dengan membelah gedebog pisang dan mengambil seratnya, yang teksturnya mirip snack taro. Serat ini direndam dalam air campuran kapur sirih selama beberapa jam untuk menghilangkan getah. Setelah itu, serat gedebog dicampur dengan adonan tepung berbumbu garam dan lada, lalu digoreng hingga matang. Keripik yang sudah matang bisa diberi rasa tambahan seperti balado atau jagung sesuai selera.
Hasil keripik kemudian dibagikan kepada ibu-ibu pengajian untuk dicicipi bersama, menciptakan suasana keakraban dan saling berbagi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk mengolah bahan di sekitar menjadi produk yang bernilai dan bermanfaat,” ujar Nabilla, salah seorang mahasiswa KKN.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap keterampilan membuat keripik gedebog pisang dapat menjadi alternatif usaha rumahan yang berkelanjutan, sekaligus mendukung pemanfaatan sumber daya alam secara kreatif dan produktif.[Cut]