Lhokseumawe | JRB.ONE - Dalam acara coffee morning yang hangat bersama para insan pers atau wartawan, Wali Kota Lhokseumawe Dr. Sayuti Abubakar, SH, MH, Rabu (14/5/2025) menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan media sebagai alat kontrol sosial dan jembatan informasi bagi masyarakat.
Sayuti Abubakar acara ini kita mengusung tema "Keurija Bagah, Rakyat Ceudah, Lhokseumawe Meugah" (Kerja Cepat, Rakyat Cerdas, Lhokseumawe Gemilang).
Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar menggunakan bahasa Aceh. Beliau mengungkapkan kekhawatirannya akan potensi hilangnya bahasa Aceh di tengah dominasi bahasa Indonesia.
Menurutnya, penggunaan bahasa Indonesia memang diperlukan terutama saat berinteraksi dengan orang di luar Aceh, namun bahasa Aceh sebagai identitas daerah harus terus dijaga dan dilestarikan.
Wali Kota menekankan bahwa media memiliki peran krusial sebagai alat kontrol sosial yang membangun dan jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. [am]
Beliau mengajak para wartawan untuk berkolaborasi dalam menyampaikan informasi secara akurat dan berimbang, serta turut serta dalam menjaga dan mempromosikan kearifan lokal, termasuk bahasa Aceh. Sinergi yang baik antara pemerintah dan media diharapkan dapat mewujudkan Lhokseumawe yang lebih maju dan berbudaya.[*]