Aceh Utara | JRB.ONE – Insiden kebakaran tragis kembali terjadi di Aceh Utara. Satu unit rumah warga di Gampong Alue Bilie Rayeuk, Kecamatan Baktiya, ludes dilalap api pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 11.05 WIB. Lebih memilukan, peristiwa ini juga merenggut nyawa seorang anak berusia 7 tahun.
Wakil Ketua Komisi IV DPRK Aceh Utara, Muhammad Rizal, menyampaikan kekecewaan mendalam atas penanganan kebakaran tersebut. Ia menyoroti tidak adanya sopir armada damkar yang siaga di Pos Damkar Baktiya sebagai penyebab utama lambatnya respons.
"Kami sangat kecewa, apalagi ini menyangkut keselamatan nyawa," tegas Rizal.
Padahal, lokasi kebakaran tidak jauh dari pos pemadam. Namun, karena ketiadaan sopir yang bertugas, armada tidak bisa segera dikerahkan. Akibatnya, rumah berkonstruksi kayu milik Samsul (42) hangus dalam waktu singkat, sementara warga hanya bisa berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Melihat kondisi ini, Rizal meminta Bupati Aceh Utara untuk tidak hanya mengevaluasi petugas piket yang lalai, tetapi juga mengevaluasi kinerja Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Utara. Menurutnya, perhatian Kalaksa terhadap kesiapsiagaan petugas pemadam selama ini sangat minim.
"Mohon perhatian Bapak Bupati agar lebih responsif. Kalaksa BPBD perlu dievaluasi agar pelayanan kemanusiaan bisa lebih maksimal dan penuh perhatian," ujar Rizal, berharap ada perbaikan signifikan demi pelayanan publik yang lebih baik.[am]