Aceh Timur | JRB.ONE – Kabar membanggakan datang dari Simpang Ulim! Naufal Al Azzam, seorang siswa berprestasi dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Arakundo, berhasil meraih juara kedua dalam lomba menyanyi solo pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Koordinator Wilayah Simpang Ulim tahun 2025.
Ajang bergengsi yang diselenggarakan pada Sabtu, 10 Mei 2025, dengan mengusung tema “Ekspresi, Inspirasi Negeri” ini menjadi panggung bagi para siswa untuk menyalurkan bakat seni dan kreativitas mereka dalam suasana yang penuh semangat, inspiratif, dan menjunjung tinggi sportivitas.
Keberhasilan Naufal membuktikan bahwa potensi seni di kalangan pelajar sekolah dasar, khususnya di wilayah Aceh Timur, terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Penampilan Naufal yang memukau, penuh penghayatan, dan dibalut rasa percaya diri berhasil mencuri perhatian para juri dan memukau para penonton yang hadir.
FLS3N sendiri merupakan program tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini bertujuan mulia untuk menggali dan mengembangkan potensi seni serta budaya siswa sejak usia dini, sekaligus memperkuat pembentukan karakter melalui kegiatan yang menyenangkan dan bermakna.
“Prestasi yang diraih Naufal menjadi kebanggaan yang tak ternilai bagi sekolah dan seluruh masyarakat di sekitar. Kami berharap Naufal dapat terus mengembangkan bakatnya dan kelak mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih tinggi,” ungkap salah seorang guru pendamping yang turut hadir menyaksikan perlombaan.
Marlindawati, ibunda tercinta Naufal, tak dapat menyembunyikan rasa haru dan bangganya atas pencapaian sang buah hati. “Kami sangat bersyukur dan bangga dengan prestasi Naufal. Sejak kecil, ia memang memiliki ketertarikan yang besar pada dunia tarik suara. Kami sebagai orang tua akan selalu mendukung segala minat dan bakatnya. Semoga keberhasilan ini menjadi langkah awal dari perjalanan panjang yang akan membawa Naufal menuju masa depan yang gemilang dan membanggakan,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Ajang FLS3N bukan hanya sekadar kompetisi, namun juga menjadi wadah penting dalam pembentukan karakter siswa, menumbuhkan rasa percaya diri, serta meningkatkan apresiasi terhadap nilai-nilai seni dan budaya bangsa. Melalui kegiatan positif ini, diharapkan generasi muda akan semakin termotivasi untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif melalui jalur seni. [Ms]