Lhokseumawe| JRB.ONE – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) yang sukses menjaring 30 kader baru sekaligus memperingati Hari Lahir (Harlah) PMII ke-65 dengan penuh khidmat.
Acara yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 10 Mei 2025, di Aula SMP 8 Blang Pulo ini menjadi gerbang awal bagi para mahasiswa untuk menapaki jenjang kaderisasi formal di PMII. MAPABA ini dirancang untuk membentuk karakter kader yang kokoh berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah serta memiliki dedikasi tinggi terhadap perjuangan umat dan bangsa.
Ketua PMII Komisariat Universitas Malikussaleh, Andika Pranata Ginting, menekankan bahwa peringatan Harlah ke-65 ini merupakan momentum penting bagi seluruh kader PMII untuk merefleksikan diri dan memperkuat identitas organisasi dalam menghadapi kompleksitas tantangan zaman.
“Melalui kegiatan yang penuh semangat ini, kami ingin menegaskan kembali bahwa PMII adalah organisasi kader dan intelektual yang akan selalu hadir dan relevan di tengah-tengah masyarakat. Keberhasilan merekrut 30 kader baru ini adalah bukti nyata bahwa semangat untuk belajar, berjuang, dan bertakwa terus membara di kalangan mahasiswa,” ungkapnya dengan penuh optimisme.
MAPABA ini diisi dengan berbagai materi inspiratif yang disampaikan oleh para senior dan alumni PMII Universitas Malikussaleh. Materi-materi tersebut mencakup pemahaman mendalam tentang ideologi PMII, kilas balik sejarah gerakan mahasiswa di Indonesia, penguatan nilai-nilai keaswajaan, serta peran strategis mahasiswa dalam pembangunan bangsa.
Sebagai wujud syukur dan refleksi atas perjalanan panjang organisasi yang telah berdiri sejak 17 April 1960, peringatan Harlah PMII juga diwarnai dengan acara pemotongan tumpeng dan doa bersama.
Mengusung tema yang sarat makna, “Dari Harlah Kita Mengenang, Lewat MAPABA Kita Melangkah”, PMII Komisariat Universitas Malikussaleh menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus melahirkan kader-kader unggul yang siap memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang, mulai dari akademik, sosial, hingga kebangsaan. [Syahrul]