Panglima Laskar Aswaja Kecewa pada Event OJK, Apresiasi Tegasnya Bupati Cheh Muharram Jaga Syariat

Aceh Besar | JRB.ONE – Panglima Laskar Aswaja Aceh, Tgk. Ridwan PRB, menyampaikan kekecewaannya terhadap penyelenggaraan lomba lari yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Banda Aceh baru-baru ini. Ia menyesalkan terjadinya pelanggaran terhadap nilai-nilai syariat Islam dalam even tersebut.

Dalam siaran pers yang diterima jrb.one,Rabu, 14 Mei 2025,  Tgk. Ridwan menyebutkan bahwa sejumlah peserta lomba tampil tidak sesuai dengan norma syariat Islam—membuka baju dan mengenakan celana pendek—di ruang publik. Hal ini dinilainya mencoreng marwah Aceh sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam secara formal.

“Even tersebut digelar secara terbuka dan bahkan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Aceh. Tindakan peserta yang mempertontonkan aurat secara terang-terangan jelas melanggar nilai-nilai yang kita junjung di Bumi Serambi Mekkah ini,” ujar Tgk. Ridwan.

Ia menilai, OJK selaku penyelenggara seharusnya lebih peka terhadap kearifan lokal dan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Syariat Islam dan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), terutama jika acara bersifat terbuka untuk umum.

Di sisi lain, Tgk. Ridwan memberikan apresiasi terhadap Bupati Aceh Besar, Cheh Muharram, yang dalam sambutannya pada pembukaan Turnamen Sepak Bola PS AMLA di Gampong Lamteungoh, dengan tegas mengingatkan pentingnya menjaga aurat dalam pelaksanaan kegiatan olahraga.

“Ucapan Cheh Muharram adalah cerminan dari pemimpin yang berkomitmen menjaga syariat Islam di tengah kehidupan sosial masyarakat. Ini yang kita harapkan dari para pemimpin di Aceh,” tambahnya.

Sebagai penutup, Panglima Laskar Aswaja menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Bupati Aceh Besar seharusnya menjadi contoh bagi pemimpin lain di Aceh dalam menjaga marwah daerah yang telah lama dikenal sebagai Serambi Mekkah.[M. Amin]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama