Aceh Jaya Terkoneksi: Bupati Luncurkan Program Internet untuk Gampong Terpencil

 


Aceh Jaya | JRB.ONE – Merayakan Hari Kebangkitan Nasional, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menunjukkan komitmen nyata terhadap pemerataan pembangunan. Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., secara resmi meluncurkan Program Akses Internet di Gampong Terpencil pada Selasa, 20 Mei 2025. Peluncuran simbolis ini diadakan di Gampong Panggong, Kecamatan Krueng Sabee, sebagai bagian dari program 100 Hari Kerja Pemerintahan Baru yang berfokus pada pembukaan akses digital di wilayah-wilayah terpencil.

Akses Internet: Dari Kemewahan Menjadi Kebutuhan Dasar

Dalam sambutannya, Bupati Safwandi menekankan urgensi pemerataan pembangunan, terutama di sektor digital dan telekomunikasi. “Ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi wujud nyata dari komitmen kami untuk menjangkau dan mendekatkan pelayanan kepada seluruh rakyat hingga ke pelosok-pelosok gampong,” ujar Bupati dengan lugas.

Beliau juga menegaskan bahwa di era modern ini, akses internet bukan lagi kemewahan, melainkan kebutuhan dasar. Koneksi internet yang stabil dan merata diyakini akan menjadi katalisator bagi percepatan akses pendidikan, layanan kesehatan, administrasi pemerintahan, serta membuka peluang ekonomi baru yang signifikan bagi masyarakat desa.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Aceh Jaya Digital

Program ambisius ini merupakan hasil dari kolaborasi lintas sektor yang kuat. Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominsa), Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMPKB), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), semuanya terlibat aktif. Dukungan penuh juga datang dari Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya, menunjukkan sinergi antarlembaga demi kemajuan daerah.

Bupati Safwandi menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah bekerja keras merealisasikan program ini tepat waktu. Ia juga mengajak seluruh perangkat gampong dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan fasilitas internet ini secara maksimal.

“Tidak boleh ada lagi anak-anak yang berjalan jauh hanya untuk mencari sinyal. Tidak boleh ada lagi UMKM yang kehilangan peluang karena minimnya akses informasi. Kami pastikan tidak ada lagi gampong yang merasa tertinggal karena keterisolasian digital,” tegasnya, menggambarkan harapan besar terhadap dampak positif program ini.

Dengan terkoneksinya desa-desa terpencil, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya optimis bahwa pemerataan digital akan semakin memperkuat fondasi pembangunan daerah. Langkah ini diharapkan akan menjadikan Aceh Jaya lebih kuat dan berdaulat dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital yang terus berkembang.[am]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama