JRB.ONE - Dua negara Arab, Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA), secara mengejutkan bergabung dengan Israel dan Amerika Serikat (AS) dalam latihan udara militer multinasional bernama Iniochos 2025 di Yunani. Langkah ini dianggap sebagai sinyal kuat menguatnya hubungan keamanan antara negara-negara Arab dan Israel, serta penyesuaian penting dalam kerja sama militer di kawasan Timur Tengah yang sedang bergejolak, termasuk konflik di Gaza.
Seperti yang dilansir CNBC Indonesia, Rabu (2/4/2025), Meskipun negara-negara Arab, termasuk Qatar dan UEA, sebelumnya mengkritik tindakan Israel di Gaza, partisipasi mereka dalam latihan ini menunjukkan potensi perubahan dinamika. Latihan Iniochos 2025 melibatkan berbagai jenis pesawat tempur dari negara-negara sekutu dan mitra, termasuk Prancis, Italia, Spanyol, dan India.
Keikutsertaan Qatar dalam latihan bersama Israel ini merupakan yang pertama kalinya dalam Iniochos, meskipun keduanya pernah berpartisipasi dalam latihan terpisah yang diadakan AS. Sementara itu, UEA dan Israel telah beberapa kali melakukan latihan militer gabungan sejak penandatanganan Perjanjian Abraham pada tahun 2020.
Latihan ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan strategis, berbagi pengalaman, dan meningkatkan kesiapan tempur melalui simulasi operasi udara yang realistis. Langkah ini memunculkan spekulasi mengenai potensi pergeseran aliansi dan prioritas keamanan di kawasan Timur Tengah.[*]