Banjir Landa Kecamatan Sawang, Ribuan Hektar Tanaman Padi Terancam Gagal Panen


Aceh Utara | JRB.ONE - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, pada Minggu, 9 Maret 2025, menyebabkan banjir yang merendam ribuan hektar tanaman padi. Muspika Kecamatan Sawang telah melakukan monitoring dan mendapati kerusakan signifikan pada tanaman padi yang baru ditanam oleh petani setempat.

Berdasarkan data yang dihimpun, berikut adalah rincian desa-desa yang terdampak banjir beserta luas lahan yang terpengaruh:

Desa Paya Rabo Timu: 5 hektar dari 30 hektar lahan padi terendam, usia tanaman 30-50 hari setelah tanam (HST).

Desa Paya Rabo Lhok: 5 hektar dari 50 hektar lahan padi terendam, usia tanaman 40-50 HST.

Desa Meunasah Pulo: 15 hektar dari 72 hektar lahan padi terendam, usia tanaman 40-45 HST.

Desa Babah Buloh: 35 hektar dari 80 hektar lahan padi terendam, dengan rincian 15 hektar berusia 15-20 HST dan 20 hektar berusia 30-40 HST.

Desa Punteut: 20 hektar dari 65 hektar lahan padi terendam, usia tanaman 30-40 HST, Desa Kuta Meuligo: 35 hektar dari 95 hektar lahan padi terendam, usia tanaman 15-20 HST.

Desa Abeuk Reuling: 10 hektar dari 57 hektar lahan padi terendam, usia tanaman 15-30 HST.

Desa Lhok Krek: 7 hektar dari 15 hektar lahan padi terendam, usia tanaman 15-20 HST.

Desa Tanjong Keumala: 30 hektar dari 30 hektar lahan padi terendam, usia tanaman 10-20 HST.

Desa Ule Geudong: 40 hektar dari 50 hektar lahan padi terendam, usia tanaman 10-30 HST.

Desa Cot Kumuneng: 15 hektar dari 30 hektar lahan padi terendam, usia tanaman 10-25 HST.

Desa Paya Gaboh: 40 hektar dari 60 hektar lahan padi terendam, dengan rincian 10 hektar berusia 10-20 HST dan 30 hektar berusia 25-35 HST.

Desa Gle Dagang: 30 hektar dari 100 hektar lahan padi terendam, usia tanaman 10-30 HST.

Desa Lagang: 20 hektar dari 50 hektar lahan padi terendam, usia tanaman 10-23 HST.

Desa Cot Lambideng: 15 hektar dari 75 hektar lahan padi terendam, usia tanaman 10-30 HST.

Desa Gampong Teungoh: 5 hektar dari 70 hektar lahan padi terendam, usia tanaman 15-35 HST.

Desa Lhok Merbo: 5 hektar dari 15 hektar lahan padi terendam, usia tanaman 15-30 HST.

Camat Sawang, Mazinuddin, S.Sos, menyatakan bahwa banjir telah berdampak signifikan pada ribuan hektar tanaman padi yang berada pada berbagai tahap pertumbuhan. Pemerintah Kecamatan Sawang bersama instansi terkait terus memantau perkembangan dampak banjir dan berupaya mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan kerugian.

Banjir ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi gagal panen, yang dapat berdampak pada ketahanan pangan dan perekonomian petani di wilayah tersebut.[am]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama