Balita Hilang Akhirnya Ditemukan, Namun Dalam Keadaan Tak Bernyawa

 


Aceh Selatan | JRB.ONEPada bulan suci Ramadhan 1446 H, tepatnya pada 5 Maret 2025, sebuah kabar duka menyelimuti masyarakat Gampung Kerambil, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan. Seorang balita berinisial (M Z), berusia 3 tahun, dilaporkan hilang. Kejadian ini menggugah keprihatinan warga setempat, yang langsung bergerak melakukan pencarian, namun hingga hari kedua, hasilnya masih nihil.

Zumardi, Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, mengungkapkan bahwa pencarian yang dilakukan di hari kedua melibatkan berbagai pihak. “Kami telah menerjunkan tim gabungan dan menerima bantuan dari Basarnas Pos Maulaboh. Kami juga melakukan penyelamatan dan penyisiran di sekitar pantai dengan menggunakan rubber boat,” ujarnya. Proses pencarian yang melibatkan Basarnas, TNI AL, BPBD Aceh Selatan, dan Polri ini meliputi area hingga ke Bate Tunggay Samadua, namun hingga sore hari pencarian belum membuahkan hasil.

Akhirnya, pada pencarian keempat, kabar memilukan datang. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat, 7 Maret 2025. Penemuan tersebut terjadi di Pantai Ruah Terbuka Hijau (RTH) Taman Pala, Gampong Pasar, Kecamatan Tapaktuan, sekitar pukul 11:30 WIB. Suardin, seorang saksi mata, mengungkapkan bahwa ia melihat benda seperti boneka yang terdampar di pantai. Setelah didekati, ternyata itu adalah tubuh seorang anak. “Kami segera melaporkan temuan ini kepada Koramil Tapaktuan,” kata Suardin.

Setelah dikonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah anak dari Koptu Yunus, pihak Koramil Tapaktuan segera membawa jenazah balita tersebut ke rumah duka di Gunung Kerambil, Kecamatan Tapaktuan, menggunakan ambulans.

Dengan ditemukannya jenazah (M Z) di seputaran pantai Gampong Pasar Tapaktuan, operasi pencarian resmi dihentikan. “Operasi pencarian hari ini ditutup setelah penemuan ini,” kata Dantim Pos SAR Meulaboh, Budi.

Kepergian balita (M Z) ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama