Abu Ibrahim Woyla, yang lahir pada tahun 1919 di Kampung Pasi Aceh, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, dikenal sebagai sosok ulama yang sangat dihormati. Nama lengkapnya adalah Teungku Ibrahim bin Teungku Sulaiman bin Teungku Husen. Meskipun hanya menempuh pendidikan formal hingga Sekolah Rakyat (SR), beliau menghabiskan hampir 25 tahun menuntut ilmu di berbagai dayah (pesantren), menjadikannya sebagai seorang ulama yang berpengetahuan luas dan disegani.
Pada hari Sabtu, 18 Juli 2009, Abu Ibrahim Woyla wafat pada usia 90 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Aceh. Beliau dimakamkan di Desa Pasi Aceh, Kecamatan Woyla Induk, Aceh Barat, dan makamnya hingga kini masih ramai dikunjungi oleh masyarakat yang ingin memberikan penghormatan.
Kini, 16 tahun setelah kepergiannya, masyarakat Aceh masih merasakan kehilangan besar atas sosok yang sangat kharismatik dan berjasa dalam dunia pendidikan agama dan sosial di Aceh. Haul ini diharapkan menjadi momentum untuk mendoakan serta mengenang segala kebaikan dan dedikasi beliau sepanjang hidupnya.
Peringatan Haul Abu Ibrahim Woyla ke-16 Tahun ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar umat dan menjadi wadah untuk melanjutkan perjuangan serta ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Panitia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut mendukung kelancaran acara ini. Yayasan Busthan Al Asyi membuka rekening untuk donasi yang dapat disalurkan melalui BSI dengan nomor rekening 1049036578 atas nama Nur Masyitah.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi nomor HP 0822 1427 0701. Diharapkan acara ini berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi umat Muslim di Aceh Barat dan sekitarnya.[MS]